Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BCA Tekan Indeks Bisnis27 Turun 0,58% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (28/11/2017), dengan saham PT Bank Central Asia Tbk. sebagai penekan utama.
Karyawan beristirahat di belakang monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beristirahat di belakang monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (28/11/2017), dengan saham PT Bank Central Asia Tbk. sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,58% atau 3,14 poin ke posisi 541,65 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 540,97-543,86.

Pagi tadi, indeks dibuka turun 0,24% atau 1,32 poin di posisi 543,47, setelah pada Senin (27/11) berakhir menguat 0,19% atau 1,04 poin di level 544,79.

Sebanyak 2 saham bergerak menguat, 22 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melorot 1,17% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang melemah 0,94%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,76% atau 45,96 poin ke level 6.018,63 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,16% atau 9,49 poin di level 6.055,10.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak di kisaran 6.017,30 - 6.058,67.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14225

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1680

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6525

ASII

PT Astra International Tbk

8425

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21050

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

8150

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3300

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5275

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7425

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

585

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1655

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

2940

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

78750

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8725

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2780

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7675

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18600

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

19475

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1655

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

600

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1370

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1715

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

10875

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2270

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9950

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4230

UNTR

PT United Tractors Tbk

31500

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper