Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Samsung Electronics Anjlok, Indeks Kospi Merosot

Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berakhir turun lebih dari satu persen pada perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), sejalan dengan anjloknya saham Samsung Electronics Co. Ltd.
Bursa Korea Kospi/Reuters
Bursa Korea Kospi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Kospi Korea Selatan berakhir turun lebih dari satu persen pada perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), sejalan dengan anjloknya saham Samsung Electronics Co. Ltd.

Indeks Kospi ditutup merosot 1,44% atau 36,52 poin di level 2.507,81, setelah dibuka dengan kenaikaj 0,02% atau 0,41 poin di posisi 2.544,74.

Padahal pada perdagangan Jumat (24/11), Kospi berhasil membukukan rebound dengan berakhir menguat 0,28% atau 7,18 poin di level 2.544,33.

Sebanyak 306 saham menguat, 375 saham melemah, dan 80 saham stagnan dari 761 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menekan pergerakan Kospi, di antaranya Lotte Confectionery Co. Ltd./New (-2,61%), Jeil Pharmaceutical Co. Ltd. (-0,41%), dan Crown Confectionery Co. Ltd. (-1,91%).

Sementara itu, saham Samsung Electronics Co. Ltd. anjlok 5,08% atau 141.000 poin menjadi 2.632.000 won, setelah dibuka turun 0,18% atau 5.000 poin di posisi 2.768.000.

Dilansir Reuters, saham Samsung Electronics Co. Ltd. turun lebih dari lima persen setelah Morgan Stanley memangkas rekomendasinya terhadap raksasa teknologi asal Korsel tersebut, dengan menyebutkan kekhawatiran bahwa booming pada chip memori kemungkinan akan segera memuncak.

Laporan riset Morgan Stanley yang dirilis pada hari Minggu (26/11) menurunkan pandangannya tentang Samsung menjadi ‘equal weight’ dari ‘overweight’ serta memangkas target harga pada saham sebesar 3,4% menjadi 2,8 juta won. Laba Samsung pada segmen memori pun diprediksi tidak tumbuh secara material tahun depan.

“Kami melihat risiko penurunan karena harga [memori] NAND sudah mulai berbalik pada kuartal IV/2017. Sementara itu, visibilitas terhadap dinamika suplai permintaan DRAM telah berkurang melebihi kuartal I/2018,” tulis laporan tersebut, sepetri dikutip dari Reuters.

Sejalan dengan Kospi, nilai tukar won berakhir melemah 0,31% atau 3,40 poin di posisi 1.088,63 per dolar AS. Pelemahan won pada perdagangan hari ini sekaligus mengakhiri apresiasi empat hari berturut-turut sebelumnya.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

27/11/2017

2.507,81

-1,44%

24/11/2017

2.544,33

+0,28%

23/11/2017

2.537,15

-0,13%

22/11/2017

2.540,51

+0,39%

21/11/2017

2.530,70

+0,12%

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper