Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham INTP & UNTR Melemah, Indeks Bisnis27 Turun 0,24% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), dengan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. sebagai penekan utama.
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan duduk di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), dengan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. sebagai penekan utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,24% atau 1,29 poin ke posisi 542,46 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 541,93-544,98.

Pagi tadi, indeks dibuka turun 0,21% atau 1,13 poin di posisi 542,62, setelah pada Jumat (24/11) berakhir naik 0,08% atau 0,45 poin di level 543,75.

Sebanyak 8 saham bergerak menguat, 17 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang anjlok 3,89% menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang melemah 1,73%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,18% atau 11,05 poin ke level 6.056,09 di akhir sesi I, setelah dibuka turun 0,12% atau 7,43 poin di level 6.059,71.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak di kisaran 6.047,54 - 6.072,49.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14275

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1710

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6675

ASII

PT Astra International Tbk

8525

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21025

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

8200

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3310

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5400

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7400

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

590

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1665

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3000

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

79950

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8775

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2930

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7775

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18550

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

19925

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1640

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

615

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1465

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1780

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

10975

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2270

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10025

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4280

UNTR

PT United Tractors Tbk

31250

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper