Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah, Sektor Industri Dasar & Aneka Industri Tekan Indeks

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,43 poin di level 6.067,82 dan berbalik menguat meski tipis sebesar 0,01% atau 0,68 poin ke level 6.067,82 pada pukul 9.16 WIB.
Pengunjung beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), seiring dengan melemahnya mayoritas sektor.

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,43 poin di level 6.067,82 dan berbalik menguat meski tipis sebesar 0,01% atau 0,68 poin ke level 6.067,82 pada pukul 9.16 WIB.

IHSG kemudian kembali melemah 0,27% atau 16,21 poin ke level 6.050,93 pada pukul 09.34 WIB.

Sebanyak 124 saham bergerak menguat, 96 saham bergerak melemah, dan 343 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG melemah dengan tekanan utama dari sektor industri dasar yang melemah 0,91% dan aneka industri dengan pelemahan 0,75%.

Sementara itu, sektor tambang dan konsumer menahan pelemahan IHSG lebih lanjut dengan penguatan masing-masing 0,35% dan 0,31%.

Analis Indonesurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG telah beberapa kali mencetak rekor level tertinggi spanjang masa, hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih terbuka lebar dengan ditunjang fundamental perekonomian yang menarik dan stabil.

Menurutnya, momentum koreksi sehat masih dapat terus dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jangka panjang.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.34 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-0,91%

Aneka industri

-0,75%

Properti

-0,54%

Finansial

-0,44%

Infrastruktur

-0,39%

Pertanian

-0,15%

Perdagangan

-0,13%

Konsumer

+0,31%

Tambang

+0,35%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper