Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi pada awal perdagangan hari ini, Senin (27/11/2017), setelah sempat dibuka di zona merah.
IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,43 poin di level 6.067,82 dan berbalik menguat meski tipis sebesar 0,01% atau 0,68 poin ke level 6.067,82 pada pukul 9.16 WIB.
Adapun pada perdagangan Jumat (24/11), IHSG berakhir menguat 0,06% atau 3,90 poin di level 6.067,14.
Sebanyak 95 saham bergerak menguat, 59 saham bergerak melemah, dan 409 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dengan dorongan utama dari sektor tambang yang menguat 0,38%.
Adapun enam sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor aneka industri yang melemah 0,45%, disusul sektor industri dasar dengan pelemahan 0,37%.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department Indosurya Sekuritas menjelaskan mengawali pekan terakhir bulan ke sebelas di tahun 2017, bulan Desember sebentar lagi kita songsong.
Capital inflow sudah mulai dapat kita rasakan pekan lalu, dengan harapan akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
IHSG telah beberapa kali mencetak rekor level tertinggi spanjang masa, hal ini menunjukkan bahwa potensi kenaikan masih terbuka lebar dengan ditunjang fundamental perekonomian yang menarik dan stabil.
Momentum koreksi sehat masih dapat terus dimanfaatkan Sevastopol peluang untuk melakukan akumulasi pembelian bagi investor jangka panjang.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 menguat 0,22% poin ke 543,83 pada pukul 09.21 WIB, setelah dibuka melemah 0,21% atau 1,13 ke level 542,62.
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
ICBP | +1,75% |
BBNI | +0,30% |
PTBA | +1,85% |
AALi | +1,58% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
BBRI | -0,90% |
ASII | -0,58% |
BMRI | -0,34% |
TLKM | -0,23% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel