Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Terdepresiasi ke 13.506, Rupiah Menguat Saat Mayoritas Mata Uang Asia Loyo

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (24/11/2017) di Rp13.506 per dolar AS, terdepresiasi 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp13.503 pada Kamis (23/11).
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Petugas memindahkan uang di cash center'Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (15/5)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (24/11/2017) di Rp13.506 per dolar AS, terdepresiasi 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp13.503 pada Kamis (23/11).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.574 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.438 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau melemah terhadap dolar AS.

Pelemahan terdalam terhadap dolar AS dialami ringgit Malaysia sebesar 0,29%, disusul yen Jepang dan rupee India yang masing-masing melemah 0,2%.

Di sisi lain, rupiah dan dolar Hong Kong terpantau mampu membukukan apresiasi.

Nilai tukar rupiah menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp13.504 per dolar AS pada pukul 12.56 WIB.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lanjut melemah 0,08% atau 0,071 poin ke level 93,149 pada pukul 12.56 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,02% atau 0,018 poin di level 93,202, setelah pada Kamis (23/11) ditutup stagnan di posisi 93,220.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

24 November

13.506

23 November

13.503

22 November

13.523

21 November

13.544

20 November

13.529

 

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper