Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Melemah 0,42% di Jeda Siang

Indeks Bisnis27 melemah 0,42% atau 2,27 poin ke posisi 541,03 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 539,13-543,31
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017).

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,42% atau 2,27 poin ke posisi 541,03 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 539,13-543,31

Pagi tadi, indeks dibuka dengan pelemahan 0,06% atau 0,34 poin di posisi 543,31, setelah pada Kamis (22/11) berakhir melemah 0,07% atau 0,41 poin ke level 543,31.

Sebanyak 5 saham bergerak menguat, 17 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,28% atau 16,85 poin ke level 6.046,39 di akhir sesi I. Pagi tadi IHSG dibuka dengan kenaikan hanya 0,02% atau 1,43 poin di level 6.064,67, setelah pada Kamis (23/11) berakhir turun 0,11% atau 6,54 poin di level 6.063,24.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.035,25 - 6.067,61.

Sebanyak 123 saham menguat, 157 saham melemah, dan 282 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor industri dasar (-1,00%) dan pertanian (-0,59%). Adapun sektor perdagangan menjadi satu-satunya yang bergerak di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,02%.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14275

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1705

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

6725

ASII

PT Astra International Tbk

8450

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

20925

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

8225

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3350

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5450

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7450

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

590

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1680

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3040

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

78300

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8700

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2900

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7700

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19175

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

19825

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1635

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

635

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1475

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1785

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

10800

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2190

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

9950

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4260

UNTR

PT United Tractors Tbk

31850

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper