Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor Merah, Industri Dasar Penekan Utama IHSG di Awal Dagang

Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017), seiring dengan melemahnya mayoritas sektor.
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2017), seiring dengan melemahnya mayoritas sektor.

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,02% atau 1,43 poin di level 6.064,67 dan turun 0,09% atau 5,33 poin ke level 6.057,92 pada pukul 09.10 WIB.

Pergerakannya kemudian melemah 0,31% atau 18,96 poin ke level 6.044,28 pada pukul 09.37 WIB.

Sebanyak 105 saham bergerak menguat, 89 saham bergerak melemah, dan 368 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG melemah dengan tekanan utama sektor industri dasar (-1,10%) dan aneka industri (-0,48%). Adapun sektor perdagangan dan tambang masing-masing terpantau naik 0,15% dan 0,13%.

Sebelumnya pada pukul 09.10 WIB, pergerakan IHSG dibebani pelemahan lima sektor. Pelemahan lima sektor dipimpin aneka industri (-0,91%) dan industri dasar (-0,49%). Adapun empat sektor lainnya masih bergerak di zona hijau dipimpin sektor perdagangan (+0,45%).

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.10 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-1,10%

Aneka industri

-0,48%

Konsumer

-0,40%

Finansial

-0,37%

Infrastruktur

-0,13%

Pertanian

-0,04%

Properti

-0,11%

Perdagangan

+0,15%

Tambang

+0,13%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper