Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Euro Kembali Menguat, Indeks Stoxx Melemah

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,27% atau 1,04 poin ke level 387,06 setelah bergerak pada kisaran 387,06 389,68. Adapun indeks DAX Jerman melemah 1,2% setelah kenaikan kuat di sesi sebelumnya. Euro naik 0,4% terhadap dolar.
Indeks Stoxx 600/Reuters
Indeks Stoxx 600/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa mengakhiri reli penguatan dua hari pada perdagangan Rabu (22/11/2017), didorong oleh indeks DAX yang tertekan penguatan euro serta kebuntuan dalam upaya membentuk pemerintahan Jerman baru.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,27% atau 1,04 poin ke level 387,06 setelah bergerak pada kisaran 387,06 – 389,68. Adapun indeks DAX Jerman melemah 1,2% setelah kenaikan kuat di sesi sebelumnya. Euro naik 0,4% terhadap dolar.

Dilansir Reuters, anggaran Inggris yang selama ini menjadi fokus utama, gagal mengesankan dan memiliki dampak terbatas pada pasar, meskipun sambutan dari menteri keuangan Philip Hammond yang menyoroti kelemahan ekonomi Inggris yang secara singkat membebani pound dan membuat indeks FTSE menguat.

Indeks FTSE Inggris naik 0,1%, ditopang oleh kenaikan emiten internasional besar termasuk produsen obat-obatan Shire dan perbankan HSBC Holdings, sementara Grup SSP menguat setelah adanya update perdagangan yang kuat.

"Dampak terhadap pasar mungkin terbatas, namun penurunan peringkat pada pertumbuhan dan komentar mengenai inflasi menjadi negatif terhadap sterling dan cenderung menciptakan harapan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, jadi agak positif untuk saham dan obligasi," kata Neil Birrell, CIO di Premier Asset Management, seperti dikutip Reuters.

Indeks Stoxx telah menguat 0,7% selama tiga hari terakhir menyusul koreksi kecil awal bulan ini yang membawa indeks turun dari level tertinggi dua tahun.

Terlepas dari goyahnya indeks, analis JP Morgan yang dipimpin oleh Ayub Hanif mengatakan bahwa mereka masih memperkirakan pasar saham akan meningkat pada akhir tahun. Menurut data mereka, reli akhir tahun di Eropa menghasilkan return positif 74%.

"Hari ini, meskipun kerangka luas kami menunjukkan sikap yang lebih hati-hati, orang benar-benar perlu percaya pada ketakutan pertumbuhan ekonomi sebelum akhir tahun untuk menggagalkan reli tersebut," kata mereka, seperti dikutip Reuters.

Penekan terbesar indeks Stoxx adalah sektor telekomunikasi dan emiten kabel yang sarat utang, Altice, yang turun ke level terburuk sejak 2014. Sahal Altice ditutup melemah 8,8%.

Di sisi lain, sektor energi menjadi salah satu indeks sektoral yang mengalami kenaikan terbesar di Eropa. Sektor ini menguat 0,4% dan dipimpin oleh saham Tullow Oil karena harga minyak tetap mendekati level tertinggi dalam dua tahun terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper