Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Harga Komoditas, Harga Karet Ditutup Menguat

Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,26% atau 0,50 poin ke level 190 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil rebound dan mengakhiri pelemahan empat hari berturut-turut pada perdagangan hari ini, Selasa (21/11/2017).

Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,26% atau 0,50 poin ke level 190 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet dibuka dengan penguatan 0,21% di posisi 189,90 setelah pada perdagangan Senin (20/11) berakhir melemah 0,42% di posisi 189,50.

“Harga karet mengikuti pergerakan komoditas lain seperti besi, baja, dan komoditas industri,” ungkap Gu Jiong, analis Yutaka Shoji, seperti dikutip Bloomberg.

Gu menambahkan, pelemahan yen Jepang pada perdagangan kemarin juga turut memberikan sentimen penguatan, meskipun pada hari ini yen menguat.

Jumlah persediaan karet yang dimonitor Shanghai Futures Exchange naik 2,2% menjadi 510.356 ton sepanjang pekan yang berakhir pada 16 November, kenaikan untuk pekan ke-23 berturut-turut.

Sementara itu, jumlah persediaan karet mentah Jepang naik 9,1% menjadi 5.784 ton dalam 10 hari hingga 20 Oktober.

Nilai tukar yen hari ini terpantau menguat 0,10% ke posisi 112,51 per dolar AS setelah pada perdagangan kemarin melemah hingga 0,5%.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

21/11/2017

190,00

+0,26%

20/11/2017

189,30

-0,53%

17/11/2017

190,30

-0,42%

16/11/2017

191,10

-0,98%

15/11/2017

193,00

-4,46%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper