Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan mengakhiri reli penguatan tiga hari setelah ditutup melemah pada perdagangan, Selasa (21/11/2017).
IHSG ditutup melemah 0,35% atau 21,42 poin di level 6.031,86, setelah dibuka dengan penguatan 0,15% atau 8,95 poin di level 6.062,23. Adapun pada perdagangan Senin (20/11), IHSG ditutup menguat 0,03% ke level 6.053,28.
IHSG sempat menguat di awal perdagangan, namun segera berbalik melemah dan terus tertekan hingga akhir perdagangan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.008,68 – 6.076,23.
Dari 562 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 119 saham menguat, 209 saham melemah, dan 234 saham stagnan.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, ditekan sektor tambang yang melemah 1,20%, disusul sektor aneka industri yang melemah 1,04%, dan industri dasar yang turun 1,03%.
Sementara itu, sektor infrastruktur dan konsumer menahan pelemahan indeks lebih lanjut dengan penguatan masing-masing 0,41% dan 0,10%.
Bursa saham lainnya di Asia Tenggara mayoritas cenderung bervariasi dengan indeks SE Thailand (-0,09%), indeks FTSE Straits Time Singapura (+1,00%), indeks PSEi Filipina (-0,39%), sedangkan indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,14%.
Secara keseluruhan, pergerakan bursa saham Asia cenderung menguat, dengan indeks Topix ditutup menguat 0,65% atau 11,48 poin ke level 1771,13, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,70% atau 154,72 ke level 22.416,48.
Sementara itu, indeks Kospi ditutup menguat 0,12% atau 3,03 poin di level 2.530,70, sedangkan indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,53% ke level 3.410,70.
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BBRI | -1,80 |
ASII | -0,91 |
GGRM | -1,90 |
UNTR | -1,94 |
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
TLKM | +1,20 |
HMSP | +0,97 |
BBCA | +0,48 |
KLBF | +1,23 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel