Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fundamental Ekonomi Dukung IHSG Menguat di Awal Dagang

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (20/11/2017).
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio (ketiga kiri), didampingi jajaran direksi BEI menyampaikan sambutan terkait tembusnya indeks harga saham gabungan (IHSG) menyentuh level 6.000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada perdagangan di Jakarta, Rabu (25/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio (ketiga kiri), didampingi jajaran direksi BEI menyampaikan sambutan terkait tembusnya indeks harga saham gabungan (IHSG) menyentuh level 6.000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pada perdagangan di Jakarta, Rabu (25/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal perdagangan hari ini, Senin (20/11/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,25% atau 15,01 poin di level 6.066,75 dan menguat 0,35% atau 20,92 poin ke level 6.072,66 pada pukul 09.05 WIB.

Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (17/11), IHSG ditutup naik 0,23% atau 13,82 poin di level 6.051,73, level tertinggi dalam lebih dari sepekan.

Sebanyak 23 saham bergerak menguat, 2 saham bergerak melemah, dan 537 saham stagnan dari 562 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor aneka industri (+0,87%), industri dasar (+0,62%), dan konsumer (+0,47%).

Tim riset Indosurya Sekuritas menyebutkan IHSG akan mengalami pola uptrend baik secara jangka pendek ataupun jangka panjang dengan kisaran 5972 – 6123.

Mengawali pekan baru terlihat IHSG masih akan terlihat cukup kuat untuk kembali melaju di zona positif, hal ini terlihat dari sisi fundamental perekonomian yang masih cukup kuat ditunjang dengan pola pergerakan IHSG yang terlihat masih berada dalam jalur uptrend baik jangka pendek hingga jangka panjang.

Hal ini tentunya dapat menjadi pedoman sehingga momen koreksi wajar adalah peluang yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian,

“IHSG ini berpotensi menguat,” tulis Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, dalam risetnya.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 pagi ini lanjut naik 0,38% atau 2,05 poin ke 542,02 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,45% atau 2,41 poin di posisi 542,39.

Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini terpantau naik 0,04%, indeks FTSE KLCI Malaysia naik 0,08%, sedangkan indeks PSEi Filipina menguat 0,42%.

 

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

ASII

+1,22%

HMSP

+0,49%

BMRI

+0,68%

TLKM

+0,48%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

UNVR

-0,35%

MNCN

-1,02%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper