Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Kabar Terbaru Penyidikan Pemilu AS, Indeks Dolar Melemah

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,32% atau 0,302 poin ke level 93,630 pada pukul 10.32 WIB.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar Amerika Serikat tergelincir pada perdagangan Jumat, (17/11/2017) menyusul laporan Wall Street Journal bahwa penyidik campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS mengeluarkan surat pemanggilan terhadap tim kampanye presiden Donald Trump.

Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,32% atau 0,302 poin ke level 93,630 pada pukul 10.32 WIB.

Menurut laporan tersebut, Penasihat Khusus Tim Robert Mueller mengeluarkan surat pemanggilan bulan lalu untuk meminta dokumen yang berisi kata kunci Rusia tertentu dari beberapa pejabat.

Padahal, indeks dolar menguat pada akhir perdagangan sebelumnya, menyusul kenaikan imbal hasil obligasi AS sebesar 4 basis poi, yang juga mendorong bursa saham Wall Street kemarin.

"Aksi jual dolar AS meningkat setelah pasar menyadari laporan Wall Street Journal," kata Yukio Ishizuki, analis mata uang senior Daiwa Securities, seperti dikutip Reuters.

"Permintaan dolar dari investor institusi tampak cukup kuat namun penjualan spekulan tampak lebih kuat. Kami cenderung melihat fluktuasi pergerakan saat para pelaku pasar mencoba menyesuaikan posisi mereka sebelum Hari Thanksgiving (23 November)," lanjutnya.

Terhadap yen Jepang, dolar AS terpantau melemah 0,47% atau 0,53 poin ke level 112,53 yen per dolar AS pada pukul 10.44 WIB, sedangkan terhadap euro, dolar AS melemah 0,31% atau 0,0037 poin ke US$1,1807 per euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper