Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih atau net sell oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari kedelapan berturut-turut, Jumat (17/11/2017), menembus Rp1 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, total net sell asing mencapai Rp1,03 triliun atau 93,93 juta lembar saham pada perdagangan hari ini.
Investor asing melakukan aksi jual sebanyak 911,60 juta lembar saham senilai Rp2,96 triliun. Adapun aksi beli investor asing tercatat mencapai 817,67 juta lembar saham senilai sekitar Rp1,92 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp6,89 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 6,82 miliar lembar saham.
Di sisi lain, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.
IHSG ditutup naik 0,23% atau 13,82 poin di level 6.051,73, setelah dibuka dengan penguatan 0,24% atau 14,60 poin di level 6.052,51. Adapun pada perdagangan Kamis (16/11), IHSG mencatatkan rebound 1,10% di level 6.037,91.
Baca Juga
Berhasil memperpanjang penguatannya di awal perdagangan. IHSG terpantau konsisten bergerak di zona hijau bahkan sempat menyentuh level tertinggi intraday di level 6.092,35.
Level penutupan yang dibukukan hari ini adalah yang tertinggi dalam lebih dari sepekan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.049,96 – 6.092,35.
Dari 562 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 147 saham menguat, 162 saham melemah, dan 253 saham stagnan.
Berikut ini ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
17 November | Rp1,03 triliun | Net sell |
16 November | Rp698,76 miliar | Net sell |
15 November | Rp956,37 miliar | Net sell |
14 November | Rp721,85 miliar | Net sell |
13 November | Rp321,20 miliar | Net sell |
10 November | Rp1,21 triliun | Net sell |
9 November | Rp181,01 miliar | Net sell |
8 November | Rp818,80 miliar | Net sell |
7 November | Rp457,43 miliar | Net buy |
6 November | Rp157,65 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel