Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Otot Indeks Topix & Nikkei 225 Mengendur

Penguatan dua indeks saham acuan Jepang terkikis pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2017), seiring dengan menguatnya kinerja mata uang yen.
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg
Bursa Jepang./Ilustrasi-Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan dua indeks saham acuan Jepang terkikis pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2017), seiring dengan menguatnya kinerja mata uang yen.

Indeks Topix hari ini dibuka dengan penguatan 0,93% atau 16,40 poin di level 1.778,11 dan ditutup naik tipis 0,12% atau 2,05 poin di level 1.763,76.

Dari 2.029 saham pada indeks Topix, 1.001 saham di antaranya menguat, 947 saham melemah, dan 81 saham stagnan.

Saham Tokio Marine Holdings Inc. dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang masing-masing menguat 2,87% dan 0,60% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Adapun indeks Nikkei 225 berakhir naik 0,20% atau 45,68 poin di level 22.396,80, setelah dibuka dengan penguatan 1,13% atau 252,18 poin di posisi 22.603,30.

Sebanyak 113 saham menguat, 109 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Fast Retailing Co. Ltd. yang menguat 1,23% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan Nikkei hari ini, diikuti Tokyo Electron Ltd. (+0,98%) dan Yaskawa Electric Corp. (+3,39%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,50% atau 0,56 poin ke posisi 112,50 per dolar AS pada pukul 14.02 WIB, setelah pada Kamis (16/11) berakhir melemah 0,16% di posisi 113,06.

Baik indeks Topix dan Nikkei 225 berakhir rebound lebih dari 1% pada perdagangan Kamis (16/11), ditopang ekspektasi seputar prospek reformasi pajak di Amerika Serikat (AS).

“Lonjakan mendadak pada yen adalah alasan mengapa ada penjualan. Setelah saham menguat tajam, sejumlah investor cenderung mengantongi untung,” ujar Kyouko Amemiya, penasihat pasar senior dengan SBI Securities Co., seperti dikutip dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper