Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BNI Topang Kenaikan Indeks Bisnis27 Sebesar 1,01% di Akhir Sesi I

Pergerakan indeks Bisnis27 menguat lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2017), dengan saham Bank Negara Indonesia sebagai pendorong utama.
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintas di sekitar papan elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (23/10)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis27 menguat lebih dari 1% pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (17/11/2017), dengan saham Bank Negara Indonesia sebagai pendorong utama.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 menguat 1,01% atau 5,44 poin ke posisi 542,54 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 538,79-543,08.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan kenaikan 0,40% atau 2,16 poin di posisi 539,26, setelah pada Kamis (16/11) berakhir rebound 1,68% atau 8,86 poin di level 537,10. 

Sebanyak 21 saham bergerak menguat, 3 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang menguat 2,54% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di akhir sesi I, diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menguat 2,11%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,66% atau 40,02 poin ke level 6.077,93 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,24% atau 14,60 poin di level 6.052,51.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terpantau bergerak di kisaran 6.049,96 - 6.084,87.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14525

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1790

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

7050

ASII

PT Astra International Tbk

8250

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21025

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

8075

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

3260

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5625

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7250

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

585

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1660

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3100

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

81650

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8825

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2990

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7900

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19600

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

20850

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1625

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

625

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1485

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1775

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

11250

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2070

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10025

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4230

UNTR

PT United Tractors Tbk

33475

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rahayuningsih
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper