Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bertahan Hijau di Akhir Sesi I, Empat Sektor Menguat

IHSG menguat 0,14% atau 8,23 poin ke level 5.996,52 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,23% atau 13,63 poin ke level 6.001,92.
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bertahan menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (15/11/2017).

IHSG menguat 0,14% atau 8,23 poin ke level 5.996,52 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan 0,23% atau 13,63 poin ke level 6.001,92.

Adapun pada perdagangan Selasa (14/11), IHSG ditutup melemah 0,55% atau 33,16 poin di level 5.988,29.

Sejak awal perdagangan, IHSG terus  bergerak di zona hijau walaupun pergerakannya menipis hingga akhir perdagangan sesi I. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.989,20 - 6.009,39.

Sebanyak 126 saham menguat, 168 saham melemah, dan 270 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dipimpin sektor infrastruktur yang naik 0,64%, disusul sektor finansial dengan penguatan 0,36%. Di sisi lain, sektor aneka industri memimpin pelemahan lima sektor IHSG lainnya setelah melemah 0,77% di akhir sesi I.

Vice Presiden Research of Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan bergerak di level 5.972 – 6.123

Pola pergerakan IHSG saat ini terlihat masih dapat bertahan diatas support level dengan dukungan dari sisi kondisi perekonomian yang stabil.

“Peluang terjadinya capital inflow yang masih terlihat cukup besar untuk dapat masuk kembali ke dalam pasar modal Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, pergerakan indeks saham di pasar regional siang ini melemah, dengan indeks FTSE Malay KLCI turun 0,10%, indeks SE Thailand melemah 0,35%, indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,84, dan indeks PSEi Filipina melemah 1,23%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper