Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan fluktuatif melemah terbatas di kisaran 5.965 -6.020 pada hari ini, Rabu 15 November 2017
Bursa global mengalami koreksi pada perdagangan kemarin. Dari dalam negeri, IHSG ditutup melemah -0.55% ke level 6,049 akibat aksi profit taking dan minimnya sentimen positif di pasar. Hanya sektor perdagangan (+0.85%) yang menguat sedangkan seluruh sektor lainnya terkoreksi terutama sektor consumer goods (-1.01).
Koreksi IHSG terjadi seiring dengan melemahnya bursa Asia setelah RRC merilis data ekonomi yang semuanya lebih rendah dari ekspektasi pasar dimana investasi asset tetap melambat ke +7.3%, penjualan ritel Oktober hanya naik +10% dan output industri hanya naik +6.2%.
Bursa Eropa dan Amerika Serikat ditutup melemah akibat kecemasan perlambatan ekonomi global setelah rilis data ekonomi RRC, turunnya harga komoditas dan juga ketidakpastian rencana reformasi pajak Amerika Serikat.
Pelaku pasar cemas bahwa anggota parlemen dari Partai Republik dapat meloloskan rencana reformasi pajak di akhir tahun ini. Pekan lalu, Senat mengumumkan sebuah nota pajak yang akan menunda pemotongan tarif pajak perusahaan hingga 2019. Sementara, DPR menginginkan untuk memberikan suaranya pada pekan ini.
Indeks Dow Jones ditutup turun -0.13% dengan saham General Electric turun ke level terendah sejak tahun 2011 akibat rencana restrukturisasi dan pemotongan dividen, S&P 500 turun -0.23% dan Nasdaq turun -0.29%.
Rekomendasi saham hari ini (disclaimer):
- Spec.Buy: BBTN, TP 3,060-3,110, SL 2,890
- Spec.Buy: BSDE, TP 1,695-1,715, SL 1,640
- S o S: ASII, BF 8,150-8,025, BB 8,600
- Spec.Buy: UNTR, TP 34,325-35,000, SL 32,675
- Spec.Buy: SCMA, TP 2,050-2,080, SL 1,965
©PT. Mega Capital Sekuritas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel