Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO SECURITIES: IHSG Masih Lanjutkan Pelemahan. Simak Saham Rekomendasinya

Oso Securities memproyeksikan IHSG masih akan bergerak melemah di kisaran 5,969 - 6,011.
Pengunjung beraktivitas di dekat layar papan elektronik yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/10)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung beraktivitas di dekat layar papan elektronik yang menampilkan indeks harga saham gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (23/10)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA- Oso Securities memproyeksikan IHSG masih akan bergerak melemah di kisaran 5,969 - 6,011.

Tim analis Oso Securities menyebutkan IHSG ditutup turun dan break down support trendline dengan volume turun. Stochastic, RSI bergerak bearish dan MACD histogram negatif sedangkan line dead cross.

IHSG berpeluang menuju support harmonic fibonacci rasio 61,8%.

"IHSG kami perkirakan masih akan bergerak melemah di kisaran 5,969 - 6,011," tulis riset mereka.

Berikut beberapa saham memiliki potensi kenaikan yaitu :

APLN, ASRI, BKSL, BRPT, BSDE, DOID, ISAT, LPPF, MEDC, MIKA dan SCMA.
Pada perdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup turun 0.55% ke level 5,988.29. Sembilan dari sepuluh indeks sektoral
berakhir dalam zona merah, dimana sektor barang konsumsi dan keuangan memimpin penurunan sebesar 1.01% dan 0.86%.

Berikut beberapa saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya : BBRI, BMRI, LPKR,SMRA, dan INDY.

Pelaku pasar mengantisipasi rilisnya data neraca perdagangan bulan Oktober pada pekan ini, dimana neraca Perdagangan
diperkirakan suplus sebesar USD 1.1 miliar atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang surplus USD 1.76 miliar.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih sebesar Rp 721.85 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper