Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BINAARTHA SECURITIES: Indikasikan Potensi Koreksi Sehat Lanjutan IHSG Hari Ini

Binaartha Securities memproyeksi adanya potensi terkoreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/10)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Securities memproyeksi adanya potensi terkoreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0.55% di level 5988.292 pada 14 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5971.291 and 5954.289.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6022.295 and 6056.298. Berdasarkan indikator daily, MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Saat ini, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5971 dan 5954," tulisnya dalam riset.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*ADHI, Daily (2200) (RoE: 4.88%; PER: 28.70x; PBV: 1.39x; Beta: 2.32):* Saat ini, terlihat pola white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 2170 – 2200, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2350 dan 2470.Support: 2120.

*BBNI, Daily (7875) (RoE: 13.56%; PER: 10.76x; PBV: 1.46x; Beta: 1.83):* Adapun harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger. Sementara itu, terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 7750 – 7875, dengan target harga secara bertahap di level 8025 dan 8225. Support: 7750 & 7650.

*BBRI, Daily (3170) (RoE: 16.70%; PER: 2.90x; PBV: 0.48x; Beta: 1.77):* Saat ini, harga bertahan di area garis tengah dari bollinger atau garis MA 20 sehingga diharapkan agar proses rebound terbuka lebar ke depannya. “Akumulasi Beli” pada area level 3150 – 3170, dengan target harga secara bertahap di level 3370 dan 3800. Support: 3110 & 2950.

*BMRI, Daily (6950) (RoE: 11.98%; PER: 8.06x; PBV: 1.94x; Beta: 1.7):* Adapun harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Sementara itu, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 6850 – 6950, dengan target harga seccara bertahap di level 7125 dan 7425. Support: 6775.

*BWPT, Daily (238) (RoE: -4.65%; PER: -27.15x; PBV: 1.26x; Beta: 0.93):* Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 232 - 238, dengan target harga secara bertahap di level 252, 262 dan 294. Support: 232 & 216.

*SMBR, Daily (2790) (RoE: 4.28%; PER: 192.68x; PBV: 8.24x; Beta: 1.92):* Adapun harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. Sementara itu, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2750 – 2790, dengan target harga secara bertahap di level 3000, 3100, 3200 dan 3300. Support: 2700.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper