Lelang SUN 14 November: Penawaran Investor Diperkirakan Capai Rp40 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Penawaran investor dalam lelang surat utang negara hari ini, Selasa (14/11/2017) diperkirakan relatif lebih terbatas atau sama dibandingkan dengan lelang sebelumnya, yakni di kisaran Rp35 triliun hingga Rp40 triliun.

 

Pemerintah akan melelang lima seri SUN, yakni SPN03180215 (New Inssuance), SPN12181115 (New Issuance), FR0061 (Reopening), FR0059 (Reopening), dan FR0075 (Reopening). Target lelang kali ini masih sama, Rp15 triliun.

Berikut profil seri-seri yang akan dilelang:
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03180215 (Diskonto; 15 Februari 2018);
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12181115 (Diskonto; 15 November 2018);
- Obligasi Negara seri FR0061 (7,00000%; 15 Mei 2022);
- Obligasi Negara seri FR0059 (7,00000%; 15 Mei 2027);dan
- Obligasi Negara seri FR0075 (7,50000%; 15 Mei 2038).

"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp35—40 triliun dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara serta pada Obligasi Negara seri FR0075," ungkap I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, dalam riset harian, Selasa (14/11/2017).

 

Adapun, berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, pihaknya perkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut (dalam %):

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03180215 berkisar antara 4,65 - 4,75;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12181115 berkisar antara 5,09 - 5,18;
- Obligasi Negara seri FR0061 berkisar antara 6,25 - 6,34;
- Obligasi Negara seri FR0059 berkisar antara 6,62 - 6,71; dan 
- Obligasi Negara seri FR0075 berkisar antara 7,21 - 7,31.

Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 14 November 2017, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Kamis, tanggal 16 November 2017. 

 

Pada kuartal IV 2017 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp101,69 triliun dari 5 kali lelang Sukuk Negara dan 5 kali lelang Surat Utang Negara. 

 

Adapun pada lelang SUN sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp22,50 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp41,48 triliun.