Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Secara teknikal indeks hari Selasa (14/11), diprediksi bergerak di kisaran 6000-6056.
Bursa AS ditutup menguat pada perdagangan Senin (13/11) meski investor terus mengkhawatirkan pemotongan pajak perusahaan AS yang mungkin akan tertunda.
Dari dalam negeri, realisasi penerimaan pajak tahun ini diperkirakan bisa mencapai 92% dari target APBN-P 2017 sebesar Rp 1.238,6 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sekitar 81,6% dari target.
Sementara itu, rata-rata harga minyak Indonesia (ICP) selama 10 bulan terakhir sebesar US$ 49,3/barel, sedikit di atas asumsi APBN-P 2017 US$ 46/barel.
Selanjutnya, MSCI Indo Rebalancing Effective 30 Nov 2017. Dengan masuknya BBTN ke dalam MSCI Global Standard Index akan memberikan sentimen positif bagi emiten tersebut.
MSCI Global Standard Index
Add: BBTN
Del: LPKR, MNCN, SMRA
MSCI Global Small Cap Index
Add: INDY, IIKP, LPKR, MNCN, BKSL, SMRA, TOPS
Del: BBTN, GIAA, SMCB, MPPA, SMBR, SSIA, AISA
Rekomendasi saham Sinarmas Sekuritas hari ini (top buy):
- PTBA
- BJTM
- ROTI
- JPFA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel