Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Pantau Dinamika Reformasi Pajak AS, Indeks Hang Seng Naik Tipis

Indeks saham acuan Hong Kong berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (13/11/2017), setelah sempat memperpanjang pelemahannya.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Senin (13/11/2017), setelah sempat memperpanjang pelemahannya.

Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,21% atau 61,26 poin di 29.182,18. Pagi tadi Hang Seng dibuka dengan pelemahan 0,22% atau 62,69 poin di posisi 29.058,23.

Sebanyak 13 saham menguat, 35 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini. Saham finansial menguat 0,8%, namun saham properti turun 1,4%.

Saham AIA Group Ltd. yang menguat 6,01% memimpin penguatan saham pada indeks Hang Seng di akhir perdagangan, diikuti AAC Technologies Holdings Inc. (+5,79%) dan Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd. (+2,53%).

Dilansir Reuters, walaupun mampu membukukan rebound pada akhir perdagangan, indeks saham acuan Hong Kong ini hanya naik tipis.

Hal tersebut mencerminkan kehati-hatian umum terhadap bursa saham Asia saat investor menunggu perkembangan rinci apakah Partai Republik AS dapat meloloskan reformasi perpajakan dengan cepat.

Pada penutupan perdagangan Jumat di Wall Street, indeks S&P 500 menghentikan penguatan beruntun dalam delapan pekan karena investor melakukan profit taking setelah anggota Senat dari Partai Republik menggulirkan rencana pajak baru yang berbeda dari versi parlemen.

Hanya ada sedikit tanda kompromi, dengan kepala komite perumusan pajak Parlemen menentang proposal dari anggota Senat partai Republik yang akan menaikkan pajak untuk warga kelas menengah AS.

"Semua mata tertuju pada apa yang akan dilakukan pihak Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat atas RUU pajak mereka," kata Nobuhiko Kuramochi, kepala analis Mizuho Securities, seperti dikutip dari Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper