Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Menguat, Indeks Topix Ditutup Melemah 0,25%

Indeks Topix melemah dari level tertingginya sejak 1991 setelah ditutup turun 0,25% atau 4,49 poin ke level 1.813,11. Adapun indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,2% atau 45,11 poin ke level 22.868,71.
Bursa Topix Jepang/Reuters
Bursa Topix Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2017) setelah berfluktuasi sepanjang perdagangan.

Indeks Topix melemah dari level tertingginya sejak 1991 setelah ditutup turun 0,25% atau 4,49 poin ke level 1.813,11. Adapun indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,2% atau 45,11 poin ke level 22.868,71.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,27% atau 0,31 poin ke level 113,56 pada pukul 14.02 WIB.

Seperti dilansir Reuters, kedua indeks melemah karena yen menguat terhadap dolar AS dan indikator teknis menunjukkan bahwa kenaikan indeks yang terjadi baru-baru ini berlebihan.

Indeks acuan Topix bahkan sempat merosot hingga 1,5% pada sore hari setelah naik hingga 1,5%. Ini merupakan fluktuasi harian terbesar terbesar sejak reaksi pasar langsung terhadap pemilihan presiden AS tahun lalu. Adapun indeks Volatilitas Nikkei naik 24%, terbesar sejak 9 Agustus.     

Meskipun mengalami penurunan, indeks kekuatan relatif 14 hari untuk kedua indeks berada di atas level 70 yang mengindikasikan kenaikan terjadi terlalu cepat.

"Penurunan mendadak saham hanyalah penyesuaian teknis karena reli yang terjadi sebelumnya terlalu cepat," kata Tsutomu Yamada, analis Kabu.com Securities Co, seperti dikutip Reuters.

"Beberapa investor melakukan profit taking setelah penguatan ekstrem di pasar," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper