Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Berbalik Melemah 0,36% di Sesi I

Indeks Bisnis27 melemah 0,36% atau 1,93 poin ke posisi 536,37 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 536,21-539,97.
Papan elektronik menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya
Papan elektronik menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (9/11/2017).

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 melemah 0,36% atau 1,93 poin ke posisi 536,37 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 536,21-539,97.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan 0,13% atau 0,69 poin di posisi 538,98. 

Sebanyak 10 saham bergerak menguat, 14 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang melemah 2,40% menjadi penekan utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di sesi I, diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah 1,05%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,11% atau 6,70 poin ke level 6.042,69 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan rebound 0,10% atau 6,16 poin di level 6.055,55.

Adapun pada perdagangan Rabu (8/11), pergerakan IHSG berakhir melemah 0,18% atau 11,07 poin di level 6.049,38.

Sebanyak 145 saham menguat, 156 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 564 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor konsumer (-0,74%) dan industri dasar (-0,64%). Adapun tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin sektor infrastruktur yang menguat 0,83%.

 Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14600

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1820

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

7350

ASII

PT Astra International Tbk

8250

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

20900

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

7925

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

16425

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5475

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

7100

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

620

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1745

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3240

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

76575

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8525

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

3180

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7975

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

22350

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

21000

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1600

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

640

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1630

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1815

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

11825

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1995

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10300

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4140

UNTR

PT United Tractors Tbk

34000

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper