Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Lakukan Profit Taking, Indeks Hang Seng Ditutup Melemah Tipis

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,02% atau 6,81 poin ke level 28,596,80, setelah dibuka dengan penguatan 0,04% atau 12,74 poin ke level 28.616,35.
Indeks Hang Seng/Istimewa
Indeks Hang Seng/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan Hong Kong ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (6/11/2017), karena investor melakukan profit taking pada saham-saham blue-chip.

Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,02% atau 6,81 poin ke level 28,596,80, setelah dibuka dengan penguatan 0,04% atau 12,74 poin ke level 28.616,35.

Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Hang Seng sempat bergerak pada kisaran 28.137,77 – 28.650,79.

Sebanyak 9 saham menguat, 40 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng hari ini.

Dilansir Reuters, indeks sempat merosot pada awal perdagangan karena aksi ambil untung investor yang dipicu oleh arus berita negatif selama akhir pekan, termasuk tindakan keras atas korupsi di Arab Saudi dan seruan untuk pengetatan peraturan di China.

Namun, arus modal segar dari China memanfaatkan koreksi untuk membeli saham-saham yang sempat merosot sehingga pelemahan indeks sedikit mereda.

Skema Shanghai-Hong Kong Connect mencatatkan arus masuk modal bersih senilai 2,6 miliar yuan (US$391,92 juta), melonjak lebih dari empat kali lipat dari sesi sebelumnya.

Saham teknologi menguat 2,5% karena raksasa teknologi China, Tencent, yang menjadi favorit di antara investor daratan, naik 2,5%.

Saham energi juga menguat hampir 1%, ditopang oleh kenaikan harga minyak mentah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper