Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai Divestasi seluruh unit bisnis beras AISA serta SMRA yang menggandeng Sumitomo Forestry menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Jumat (3/11/2017).
Berikut ringkasan sejumlah aksi emiten yang menjadi topik utama media hari ini:
Sayonara Beras AISA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. mengantongi restu pemegang saham untuk melakukan divestasi seluruh unit bisnis beras, setelah lini usaha tersebut terjerat kasus hukum. (Bisnis Indonesia)
SMRA Gandeng Sumitomo Foresty. Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. bersama Sumitomo Foresty membentuk perusahaan patungan untuk membangun perumahan. (Bisnis Indonesia)
HMSP & GGRM Masih Untung. Kenaikan tarif cukai rokok pada tahun depan dinilai tidak akan memberikan pengaruh signifi kan kepada pemain besar industri rokok seperti PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk. (GGRM). Kedua produsen besar tersebut diprediksi masih akan meraup untung. (Bisnis Indonesia)
Huddleston Serap Saham Baru SRIL. PT Huddleston Indonesia bakal menyerap sebanyak 1,86 miliar saham baru yang rencananya diterbitkan PT Sri Rejeki Isman Tbk. melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). (Bisnis Indonesia)
WSKT Dapat Pinjaman Rp1,4 Triliun. Korporasi konstruksi dan investasi milik negara PT Waskita Karya (Persero) Tbk. men dapatkan tambahan pin jaman senilai Rp1,4 triliun dari sejumlah kre ditur untuk proyek kereta ri ngan (light rail transit/ LRT) Palembang, Sumatra Selatan. (Bisnis Indonesia)
PPRO Rilis MTN Rp213 Miliar. PT PP Properti Tbk. menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp213 miliar. (Bisnis Indonesia)
Harga Batubara Naik, SMGR Turun. Industri semen masih belum pulih juga. Tak heran, kinerja PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masih tertekan. Perusahaan pelat merah ini mencatatkan rapor merah di kuartal III-2017. (Kontan)
Crossing Sinarmas Rp 4,74 Triliun. Terjadi transaksi tutup sendiri (crossing) atas dua saham emiten grup Sinarmas, yakni Sinar Mas Multiartha (SMMA) dan Bank Sinarmas (BSIM), Kamis (2/11). Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 4,74 triliun. (Kontan)
Laba TINS Melonjak 493% Menjadi Rp 300,57 Miliar. Di kuartal III-2017, PT Timah Tbk (TINS) meraih laba bersih Rp 300,57 miliar. Angka ini melonjak 493,37% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 50,65 miliar. (Kontan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
