Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Europe 600 Turun 0,5%, Indeks FTSE Inggris Sebaliknya

Pelemahan saham kesehatan dan teknologi membebani indeks saham acuan Eropa pada akhir perdagangan Kamis (2/11/2017), menyusul penurunan prospek dari Coloplast.

Bisnis.com, JAKARTA- Pelemahan saham kesehatan dan teknologi membebani indeks saham acuan Eropa pada akhir perdagangan Kamis (2/11/2017), menyusul penurunan prospek dari Coloplast.

Meski demikian, laporan laba yang lebih baik dari perkiraan oleh Credit Suisse dan Danske Bank membatasi pelemahan indeks.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup turun 0,5%, setelah bergerak cenderung lebih rendah sepanjang sesi perdagangan meskipun dibuka di kisaran level tertingginya dalam dua tahun.

Indeks FTSE 100 Inggris melawan tren tersebut, dengan ditutup 0,9% lebih tinggi seiring dengan pelemahan kinerja mata uang pound sterling setelah Bank of England (BOE) menaikkan tingkat suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

“Saham Inggris menguat namun ini terlihat hampir mencerminkan pergerakan mata uangnya,” ujar Toby Nangle, kepala multi aset, EMEA, di Columbia Threadneedle Investments, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/11/2017).

“BOE menyatakan bahwa suku bunga mungkin perlu naik lebih dari yang diperkirakan pasar, dan kemudian ditafsirkan oleh pasar bahwa ini adalah yang pertama dari banyak kenaikan yang akan datang,” lanjutnya.

Sementara itu, laporan laba membebani bursa saham Eropa, dipimpin oleh penurunan saham Coloplast sebesar 11,8%. Saham produsen poduk perawatan kesehatan asal Denmark ini merosot setelah strategi barunya mengecewakan pasar serta menurunkan prospeknya.

Perusahaan teknologi perjudian Playtech juga mengalami pelemahan. Sahamnya anjlok 22% setelah memberi peringatan terkait laba akibat perlambatan di sejumlah wilayah di Asia dan masalah dengan kontrak bingo.

Di sisi lain, sektor finansial membukukan penguatan dengan beberapa performa yang terlihat baik di antara bank. Penguatan itu meredakan kekhawatiran awal pekan ini yang dipicu Standard Chartered dan BNP Paribas, dengan merosotnya saham setelah hasil yang mengecewakan.

Saham Credit Suisse menguat 4,5% setelah melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari ekspektasi. Saham Danske Bank asal Denmark juga menguat, sebesar 2,8%, setelah melaporkan laba bersih yang lebih baik dari perkiraan dan kenaikan pada rasio modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper