Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON GUBERNUR THE FED: Jerome Powell Poles Prospek Emas

Harga emas diperkirakan akan naik jika kursi Gubernur The Fed jatuh kepada Jerome Powell yang cenderung berkebijakan dovish. Diproyeksikan harga emas menguat hingga kembali mencapai level US$1.300 per troy ounce dalam sepekan.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas diperkirakan akan naik jika kursi Gubernur The Fed jatuh kepada Jerome Powell yang cenderung berkebijakan dovish. Diproyeksikan harga emas menguat hingga kembali mencapai level US$1.300 per troy ounce dalam sepekan.

Pada perdagangan Kamis (2/11) pukul 19.10 WIB, harga emas Spot kontrak pengiriman Oktober 2018 melemah 0,04 poin atau 0,00% menjadi US$1.274,62 per troy ounce. Sebelumnya, harga ditutup menguat pada level US$1.275,83 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas Comex kontrak pengiriman Desember 2017 melemah 0,80 poin atau 0,06% menuju US$1.276,50 per troy ounce. Sebelumnya, harga ditutup menguat pada level US$1.275,90 per troy ounce.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pengumuman hasil pemilihan Gubernur The Fed yang akan diumumkan pada malam hari ini membuat harga emas berfluktuasi. Sepanjang hari ini, emas terpantau sempat menguat dan berbalik terkoreksi.

Ibrahim memaparkan, saat ini pasar tengah memperhatikan pengumuman pemilihan Gubernur The Fed yang condong memilih Jerome Powell. Powell terkenal memiliki kebijakan yang dovish sehingga akan membuat dolar melemah dan berimbas pada kenaikan harga emas.

“Proyeksi saya jika Powell benar-benar terpilih, sekitar malam ini hingga sepekan ke depan, harga emas akan menguat pada level US$1.300 per troy ounce,” kata Ibrahim kepada Bisnis, Kamis (2/11).

Berkebalikan, Ibrahim menambahkan, jika Taylor yang terkenal berkebijakan hawkish yang terpilih, maka dolar akan menguat dan berimbas pada perlemahan harga emas. Jika hal ini terjadi, Ibrahim memproyeksikan harga emas berkisar pada level US$1.190 –US$1.200 per troy ounce dalam sepekan ini.

“Sementara itu, untuk proyeksi akhir tahun, saya perkirakan, harga emas akan berada pada level US$1.250 per troy ounce lantaran pasar kembali memperhatikan kenaikan suku bunga The Fed,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper