Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

iPhone X Dorong Wall Street Menguat

Lonjakan pada saham perusahaan konsumen Mondelez dan Kellogg bersama dengan berlanjutnya penguatan saham teknologi membantu mengerek Wall Street mengakhiri Oktober dengan hasil positif.

Bisnis.com, JAKARTA – Lonjakan pada saham perusahaan konsumen Mondelez dan Kellogg bersama dengan berlanjutnya penguatan saham teknologi membantu mengerek Wall Street mengakhiri Oktober dengan hasil positif.

Pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,12% atau 28,5 poin di level 23.377,24. Adapun indeks S&P 500 naik 0,09% atau 2,43 poin di 2.575,26 dan indeks Nasdaq Composite ditutup menguat 0,43% atau 28,71 poin di level 6.727,67.

Ketiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) tersebut membukukan penguatan bulanan mereka sejak Februari.

Saham Mondelez menguat 5,4% setelah produsen kue Oreo tersebut melaporkan laba dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Sementara itu, saham Kellogg menguat 6,2% menyusul peningkatan penjualan pertamanya dalam lebih dari dua tahun.

Saham-saham tersebut mendorong sektor bahan konsumen pada S&P naik 0,8% sekaligus memimpin semua kelompok utama.

Saham Apple naik 1,4% ke level tertingginya menyusul ulasan positif dari iPhone X seperti telah banyak diperkirakan. Saham tersebut memberikan dorongan terbesar terhadap ketiga indeks utama Wall Street.

Sektor teknologi pun naik 0,4%, menyusul serangkaian laporan kuartalan yang kuat pekan lalu.

"Anda melihat laporan laba dari sejumlah perusahaan besar dan mereka terus mengesankan. Hal ini membawa ke prospek yang jauh lebih bullish untuk kuartal keempat,” kata Steve Chiavarone, manajer portofolio dengan Federated Investors di New York, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/11/2017).

Para investor juga menantikan keputusan terkait nama Gubernur baru The Federal Reserve yang diperkirakan akan diumumkan pekan ini. Presiden Donald Trump kemungkinan akan memiliki Jerome Powell, yang terlihat lebih dovish atas suku bunga dan karenanya akan menguntungkan pasar saham.

The Fed memulai pertemuan kebijakannya yang berlangsung selama dua hari di Washington pada hari Selasa (31/10) waktu setempat. Bank sentral AS tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya.

“Data makro semakin membaik, pasar disiapkan untuk [terpilihnya] Jerome Powell, pasar juga dipersiapkan untuk rilis laporan payroll pada hari Jumat. Saya juga berpikir pasar siap untuk apa yang akan dinyatakan [The Fed] besok," kata Ken Polcari, direktur NYSE floor division di O'Neil Securities.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper