Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA KUARTAL III/2017: Pendapatan Mitra Adiperkasa (MAPI) Naik 13,5%

Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk mencatatkan pendapatan untuk sembilan bulan pertama tahun 2017 senilai Rp11,7 triliun, meningkat 13,5% dibandingkan dengan Rp10,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Meski Tutup Gerai, Kinerja MAPI Masih Sehat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk mencatatkan pendapatan untuk sembilan bulan pertama tahun 2017 senilai Rp11,7 triliun, meningkat 13,5% dibandingkan dengan Rp10,3 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, peningkatan penjualan terjadi pada semua segmen usaha perseroan. Penjualan eceran dan grosir menyumbang 92% dari total pendapatan. Segmen ini tumbuh 14,47% yoy.

Laba usaha perseroan tumbuh 35,9% yoy dari Rp577 miliar menjadi Rp785 miliar, sedangkan laba bersih melonjak 112% menjadi Rp256 miliar dari Rp120 miliar yang tercatat untuk sembilan bulan pertama pada tahun 2016.

Fetty Kwartati, Head of Corporate Communication of MAP mengatakan, pencapaian selama 9 bulan ini memperlihatkan percepatan pertumbuhan melalui efisiensi biaya dan juga pengelolaan operasional yang baik.

“Hal ini merupakan bukti yang solid atas ketahanan merek-merek yang kami kelola di tengah kondisi usaha yang penuh tantangan,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (31/10/2017).

Fetty mengatakan, di masa mendatang perseroan akan melanjutkan efisiensi dalam operasional usaha MAPI dan melakukan investasi dengan penuh kehati-hatian.

Sampai dengan September 2017, MAPI telah menambahkan luas area ritel sebesar 22.200 m2 untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dengan membuka gerai-gerai sports, fashion dan food & beverage.

Per September 2017, MAP mengoperasikan 1.916 gerai ritel di 69 kota di Indonesia. Konsep utama yang dikelola oleh perusahaan di antaranya yakni department storefashion & lifestyle, sports, food & beverage, kids, dan segmen lainnya.

Kinerja MAPI yang tinggi pada periode 9 bulan ini justru bertolak-belakang dengan isu pelemahan daya beli yang menyebabkan tutupnya gerai perseroan. Belakangan, perseroan mengumumkan akan menutup seluruh gerai Debenhams dan Lotus.

Kendati dua merek itu tutup, perseroan sejatinya masih memiliki banyak gerai lain yang masih berkinerja positif. Sedikitnya, perseroan masih memiliki tiga merek di segmen department store, 13 merek fashion & lifestyle, 11 merek sports, 8 merek food & beverage, 3 merek produk kids dan 2 merek lain-lain.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper