Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofood CBP (ICBP) Catatkan Pertumbuhan Penjualan 3,6%

Emiten produk konsumer bermerek PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengumumkan pendapatan penjualan untuk periode sembilan bulanan 2017 senilai Rp27,43 triliun, tumbuh 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp26,47 triliun.
Pemudik bersiap pulang kampung dalam rangka mudik bersama yang digelar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. di parkir barat JIExpo Kemayoran, Senin, (13/7/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Pemudik bersiap pulang kampung dalam rangka mudik bersama yang digelar PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. di parkir barat JIExpo Kemayoran, Senin, (13/7/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten produk konsumer bermerek PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mengumumkan pendapatan penjualan untuk periode sembilan bulanan 2017 senilai Rp27,43 triliun, tumbuh 3,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp26,47 triliun.

Divisi mi instan masih menjadi kontributor terbesar pada total penjualan perseroan, dengan persentase sekitar 63%. Kontribusi mi instan selanjutnya disusul oleh dairy 20%, makanan ringan 7%, penyedap makanan 3%, nutrisi dan makanan khusus 2%, serta minuman 5%.

Laba usaha emiten dengan kode saham ICBP ini meningkat sebesar 4,8% yoy atau tumbuh dari Rp3,97 triliun pada periode sembilan bulan tahun lalu menjadi Rp4,16 triliun. Margin laba usaha pun sedikit meningkat dari posisi 15,0% tahun lalu menjadi 15,2% tahun ini.

Perseroan membukukan laba bersih atau laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp3,04 triliun. Capaian ini tumbuh cukup tinggi, yakni 7,4% bila dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu Rp2,83 triliun.

Margin laba bersih perseroan meningkat dari 10,7% tahun lalu menjadi 11,1% tahun ini. Selain itu, core profit meningkat 4,0% menjadi Rp3,04 triliun dari Rp2,92 triliun.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO ICBP, mengatakan bahwa pada triwulan ketiga tahun 2017 kondisi pasar secara umum tidak mengalami banyak perubahan. Permintaan untuk berbagai kategori utama fast moving consumer goods masih lemah, sementara tingkat persaingan semakin ketat.

“Kami senang ICBP dapat membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih seiring dengan upaya untuk terus memperluas dan memperdalam jaringan distribusi, serta mengelola biaya dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian,” ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (31/10/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper