Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan 9 saham pada hari ini, Selasa (31/10) di mana 8 saham akibat keterlambatan dalam menyampaikan laporan keuangan, dan satu saham akibat adanya aktivitas perdagangan di luar kebiasaan (unusual market activity).
Penghentian sementara perdagangan efek itu dijatuhkan terhadap saham PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL), PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. (BORN), PT Eterindo Wahanatama Tbk. (ETWA), PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN), PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU), dan PT Evergreen Invesco Tbk. (GREN).
Selain itu, saham PT Permata Prima Sakti Tbk. (TKGA) juga terkena penghentian sementara, bersama PT Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) di mana kedelapan emiten tersebut terlambat menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir Juni 2017.
Dalam keterbukaan informasinya, Bursa Efek Indonesia menjelaskan sehubungan dengan kewajiban penyampaian laporan keuangan interim per 30 Juni 2017, dan merujuk ketentuan tentang sanksi, Bursa telah memberikan peringatan tertulis III dan tambahan denda Rp150 juta kepada 8 perusahaan tercatat yang terlambat menyampaikan laporan keuangan.
"Mengacu ketentuan II.6.4 Peraturan Nomor: I-H tentang sanksi, Bursa melakukan suspensi apabila mulai hari kalender ke-91 sejak lampaunya batas waktu penyampaian laporan keuangan, perusahaan tercatat tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan keuangan, atau tidak membayar denda. Suspensi dilakukan sejak sesi I perdagangan hari ini, Selasa (31/10)." demikian penguman bursa siang ini.
Dalam waktu bersamaan, perdagangan saham PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) juga dihentikan sementara sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
