Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berikut Faktor-faktor IPO 2017 Lebih Semarak

Meningkatnya makro perekonomian Indonesia dan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi faktor pendorong perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IPO
IPO

Bisnis.com, JAKARTA—Meningkatnya makro perekonomian Indonesia dan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi faktor pendorong perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengungkapkan, kondisi pasar modal yang positif pada 2017 membuat perusahaan memilih mencari alternatif pendanaan melalui Initial Public Offering (IPO). Nilai transaksi dan indeks yang terus meningkat menjadi daya tarik utama.

“Ibarat ada pesta yang semarak, orang jadi mau bergabung kan. Nah, pada tahun ini banyak yang terpancing di ‘pesta’ pasar modal tersebut,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (25/10/2017).

Faktor kedua yang mendongkrak minat IPO ialah gencarnya penetrasi edukasi Bursa Efek Indonesia ke berbagai provinsi. Akibatnya, banyak perusahaan di daerah melirik untuk melantai di bursa.

BEI juga berhasil mengubah paradigma hanya perusahaan mapan yang dapat IPO. Justru perusahaan kecil yang masih dalam tahap berkembang dapat semakin besar melalui bursa.

Hans menyampaikan, pihaknya sudah mengantongi beberapa perusahaan di sektor baja dan perminyakan asal Palembang yang tertarik melakukan IPO. Di kota-kota lain, minat untuk melantai di bursa juga kian meningkat.

“Penetrasi ke daerah sangat berhasil, karena kami juga sedang mengurus proses IPO sejumlah perusahaan di daerah, seperti di Palembang,” tuturnya.

Senior Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyampaikan, keinginan perusahaan untuk IPO bergantung kepada strategi pemenuhan kebutuhan pendanaan masing-masing. Namun, ada indikasi perseroan semakin tertarik menjual sahamnya ke masyarakat seiring dengan membaiknya perekonomian.

“Momentum perbaikan ekonomi membuat perusahaan merasa ada kesempatan untuk melakukan ekspansi,” tuturnya.

Vice president Research Department Indosurya Securities William Surya wijaya menuturkan, salah satu faktor yang mendorong perusahaan untuk melakukan IPO ialah perbaikan regulasi yang semakin taktis, sehingga perizinan kian mudah. Karena itu, perseroan lebih mudah dalam melakukan ekspansi bisnis.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana sepanjang 2017 bertambah dari 35 perusahaan menjadi 38 perusahaan.

Hingga 25 Oktober 2017, tercatat 27 perusahaan telah menggelar IPO dan masih ada 11 perusahaan dalam pipeline yang akan listing di penghujung 2017. Jumlah ini lebih banyak dari realisasi perusahaan IPO pada 2016 sejumlah 14 perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper