Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Stock Split, Saham INAI Melonjak 4,55%

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan dalam keterbukaan informasi menyampaikan PT Indal Aluminium Industry Tbk., (INAI) sudah melakukan stock split.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, PT Indal Aluminium Industry Tbk., (INAI) sudah melakukan stock split.

Dalam surat bertanggal Kamis (26/10/2017), Kepala Divisi Operasional Perdagangan BEI Eko Siswanto dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, sehubungan adanya tindakan koporasi perubahan nilai saham (stock split), harga saham INAI sebelumnya di Pasar Tunai pada hari ini disesuaikan dengan harga terakhir tanggal 25 Oktober 2017.

“Dengan demikian, harga saham INAI di Pasar Tunai yang sebelumnya tercatat di level Rp785 disesuaikan menjadi Rp396,” paparnya dalam surat pengumuman.

Pada perdagangan Kamis (26/10/2017) pukul 10.40 WIB, saham perusahaan yang tergabung di dalam Maspion Group ini naik 18 poin atau 4,55% menuju Rp414.

Dalam surat tanggal 17 Oktober 2017, Direksi INAI dalam surat pemberitahuan menyampaikan, dalam rangka melaksanakan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) pada tanggal 20 Juni 2017 tentang Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split), perseroan bermaksud menyampaikan pelaksanakan perubahan nilai nominal saham dari Rp250 menjadi Rp125 per lembar saham,

“Bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada dalam penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan Stock Split akan dijalankan berdasarkan saldo pada Rekening Efek pada akhir tanggal 25 Oktober 2017. Selanjutnya pada tanggal 26 Oktober 2017, jumlah saham hasil pelaksanaan Stock Split telah tercantum dalam saldo Rekening Efek masing-masing,” papar direksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper