Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Segera Putuskan Nama Gubernur Baru The Fed, Dolar Melemah

Kinerja dolar AS melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/10/2017), saat fokus investor beralih pada keputusan Presiden Donald Trump terkait Gubernur The Federal Reserve periode berikutnya.
Dolar AS./.Bloomberg
Dolar AS./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja dolar AS melemah pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/10/2017), saat fokus investor beralih pada keputusan Presiden Donald Trump terkait Gubernur The Federal Reserve periode berikutnya.  

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,19% atau 0,178 poin ke 93,758 pada pukul 08.23 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,13% atau 0,120 poin di level 93,816, setelah pada Senin (23/10) berakhir menguat 0,25% di posisi 93,936.

Dilansir Reuters, Presiden Donald Trump pada hari Senin (23/10) waktu setempat menyatakan kepada para awak media bahwa dia telah ‘sangat, sangat dekat’ untuk menentukan siapa yang harus memimpin bank sentral AS setelah mewawancarai lima kandidat untuk jabatan tersebut.

Kelima kandidat tersebut adalah Gubernur The Fed saat ini Janet Yellen, anggota Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell, ekonom Stanford University John Taylor, kepala penasihat ekonomi Presiden Trump Gary Cohn, dan mantan Gubernur The Fed Kevin Warsh.

Penunjukan kandidat yang memiliki pandangan atas kebijakan moneter yang lebih hawkish dapat mengangkat pergerakan dolar.

Investor juga mengikuti perkembangan reformasi perpajakan AS. Persetujuan Senat mengenai resolusi anggaran pada hari Jumat (20/10) meningkatkan harapan bahwa rencana pajak yang diusung Trump itu akan bergerak maju tahun ini.

Dari Jepang, koalisi partai Perdana Menteri Shinzo Abe mencetak kemenangan yang menentukan. Hal ini sekaligus meyakinkan investor bahwa reformasi ekonomi "Abenomics" akan berlanjut, termasuk kebijakan moneter bersifat longgar yang diterapkan Bank of Japan.

“Sentimen minat terhadap aset berisiko terhenti untuk saat ini. Hasil pemilu Jepang tidak terlalu mengejutkan dan telah diperkirakan,” ujar Masashi Murata, pakar strategi mata uang senior di Brown Brothers Harriman, seperti dikutip dari Reuters.

Seiring dengan melemahnya dolar, nilai tukar yen menguat 0,06% atau 0,07 poin ke level 113,37 per dolar AS setelah pada perdagangan Senin (23/10) berakhir terapresiasi 0,07% atau 0,08 poin di posisi 113,44.

Posisi indeks dolar AS                                       

24/10/2017

(Pk. 08.23 WIB)

93,758

(-0,19%)

23/10/2017

93,936

(+0,25%)

20/10/2017

          93,701        

(+0,47%

19/10/2017

93,266

(-0,10%)

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper