Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Global Diprediksi Meningkat, Harga Karet Mengkerut

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,46% atau 0,9 poin ke level 196,20 yen per kilogram (kg).

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet ditutup berbalik melemah pada akhir perdagangan hari ini, Senin (23/10/2017), menyusul kekhawatiran atas meningkatnya pasokan karet global.

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,46% atau 0,9 poin ke level 196,20 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet dibuka dengan rebound 0,05% atau 0,10 poin di level 197,20 setelah pada perdagangan Jumat (20/10) berakhir turun 0,25% di level 197,10. 

Menurut Masayo Kondo, Presiden perusahaan riset Commodity Intelligence, pelemahan harga karet dipengaruhi kekhawatiran tentang tumbuhnya produksi karet global.

“Membesarnya suplai meningkatkan kekhawatiran bahwa produksi karet global tumbuh dengan laju lebih cepat daripada permintaan,” ujar Kondo, seperti dikutip dari Bloomberg.

Jumlah stok karet yang dimonitor Shanghai Futures Exchange dilaporkan naik 1% menjadi 464.209 ton pada 19 Oktober, kenaikan untuk pekan ke-19.

Adapun jumlah total persediaan karet di Qingdao bertambah 5,1% menjadi 198.900 ton pada 13 Oktober.

Harga karet melemah bahkan saat mata uang yen tertekan. Nilai tukar yen terpantau melemah 0,20% atau 0,23 poin ke posisi 113,75 per dolar AS pada pukul 13.58 WIB.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

23/10/2017

196,20

-0,46%

20/10/2017

197,10

-0,25%

19/10/2017

197,60

+0,82%

18/10/2017

196,00

+0,20%

17/10/2017

195,60

-2,69%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper