Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenangan Abe Bebani Safe Haven, Dolar AS Lanjut Menguat

Penguatan dolar AS berlanjut pada perdagangan pagi ini, Senin (23/10/2017), seiring dengan merosotnya kinerja mata uang yen Jepang menyusul kemenangan partai berkuasa Jepang yang dipimpin Perdana Menteri Shinzo Abe.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan dolar AS berlanjut pada perdagangan pagi ini, Senin (23/10/2017), seiring dengan merosotnya kinerja mata uang yen Jepang menyusul kemenangan partai berkuasa Jepang yang dipimpin Perdana Menteri Shinzo Abe.

Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama menguat 0,15% atau 0,137 poin ke 93,838 pada pukul 08.21 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,07% atau 0,064 poin di level 93,765, setelah pada Jumat (20/10) berakhir rebound 0,47% di posisi 93,701.

Pada saat yang sama, nilai tukar yen lanjut melemah 0,34% atau 0,39 poin ke level 113,91 per dolar AS setelah pada perdagangan terakhir pekan lalu berakhir terdepresiasi 0,87% atau 0,98 poin di posisi 113,52.

Dilansir Bloomberg, koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat Liberal (LDP) dan Komeito memenangkan 312 dari 465 kursi di majelis rendah, menurut perhitungan cepat. Dengan kemenangan lebih dari 310 kursi, koalisi tersebut disebut sebagai mayoritas super.

Kemenangan Abe itu berarti strategi pertumbuhan yang berpusat pada kebijakan moneter, yang biasa disebut ‘Abenomics’ kemungkinan akan berlanjut.

Kekhawatiran atas ketidakpastian bahwa langkah ekonomi yang diimplementasikan di bawah kepemimpinan Abe, seperti kebijakan moneter super longgar Bank of Japan, akan terganggu pun mereda sekaligus mengurangi daya tarik yen sebagai aset safe haven.

“Hasil pemilu tersebut memperkuat harapan pengangkatan kembali Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda atau orang lain dengan sikap serupa sebagai gubernur berikutnya untuk memperpanjang pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Yuji Saito, direktur eksekutif depertemen valuta asing Agricole CIB, seperti dikutip dari Bloomberg.

“Hal ini membuat nilai tukar yen terhadap dolar AS lebih responsif terhadap kenaikan imbal hasil obligasi AS,” lanjutnya.

Hasil pemilu di Jepang menambah kenaikan ekstra pada dolar yang sudah berada di landasan bullish berkat kemajuan dalam rencana reformasi pajak AS.

Greenback telah menguat sekitar 0,9% pada hari Jumat (20/10) setelah Senat AS menyetujui cetak biru anggaran untuk tahun fiskal 2018, sekaligus menyingkirkan rintangan utama bagi Partai Republik untuk merealisasikan paket pemangkasan pajak tanpa dukungan kubu Demokrat.

 

Posisi indeks dolar AS                                       

23/10/2017

(Pk. 08.21 WIB)

93,838

(+0,15%)

20/10/2017

          93,701        

(+0,47%

19/10/2017

93,266

(-0,10%)

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper