Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis27 Menguat 0,41% di Akhir Sesi I

Indeks Bisnis27 menguat 0,41% atau 2,18 poin ke posisi 530,18 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 529,43-532,55.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 mampu menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (23/10/2017), sejalan dengan penguatan IHSG.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 menguat 0,41% atau 2,18 poin ke posisi 530,18 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 529,43-532,55.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan 0,42% atau 2,23 poin di posisi 530,23. 

Sebanyak 11 saham bergerak menguat dan 16 saham melemah dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 4,42% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di sesi I, diikuti saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 2,38%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga mampu menguat 0,39% atau 23,12 poin ke level 5.952,67 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan kenaikan 0,28% atau 16,61 poin di level 5.946,15.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.945,33 - 5.965,99.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor tambang (+0,99%) dan aneka industri (+0,67%). Adapun sektor properti dan pertanian masing-masing melemah 0,24% dan 0,16%.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14675

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1845

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

7475

ASII

PT Astra International Tbk

8075

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

21250

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

7550

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

15575

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5375

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

6925

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

605

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1760

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3050

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

62700

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8700

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2950

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8300

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19425

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

22275

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1680

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

715

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1510

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1720

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

10700

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2140

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10500

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4290

UNTR

PT United Tractors Tbk

32500

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper