Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 23 OKTOBER: IHSG Ditutup Menguat 0,35%

IHSG diprediksi masih akan mengalami tekanan, namun pergerakannya akan mixed cenderung menunjukkan koreksi potensi sehat.
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diprediksi masih akan mengalami tekanan, namun pergerakannya akan mixed cenderung menunjukkan koreksi potensi sehat.

Binaartha Securities memprediksi IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5912 dan 5895.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup menguat 0,32% di level 5929.549 pada 20 Oktober 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5912.195 dan 5894.840.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5953.241 dan 5976.932. Berdasarkan indikator daily, MACD kemungkinan mulai membentuk pola dead cross di area positif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5912 dan 5895," tulisnya dalam riset.

Reliance Securities masih memprediksi IHSG akan berada di bawah tekanan di perdagangan awal pekan ini.

Analis Lanjar Nafi mengatakan Pergerakan IHSG secara teknikal terlihat terkonsolidasi setelah rebound pada support MA20.

Namun pergerakan bearish masih membayangi IHSG terlihat pada indikator Stochastic dan RSI yang cenderung tertekan. "

"Sehinggaa diperkirakan IHSG masih cenderung bergerak mixed tertekan pada range pergerakan 5910-5960," tulisnya dalam riset.

Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya AALI, ASRI, EXCL, MAPI, SMRA.

Indosurya Sekuritas memproyeksikan IHSG akan kokoh dalam penguatan dalam perdagangan hari ini.

Vice President Research Departement William Surya Wijaya mengatakan Paska rilis data suku bunga acuan, IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dalam mengawali pekan ini.

Potensi kenaikan masih terlihat cukup besar mengingat kondisi perekonomian secara fundamental masih terlihat cukup stabil dan terkendali.

Saat ini harapan terhadap capital inflow yang signifikan menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam waktu dekat dan capital inflow diharapkan dapat terus berlangsung konsisten seperti yang telah terjadi dihari terakhir pekan lalu. "Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.

15:58 WIB
Pk 16.00 WIB: IHSG Ditutup Menguat 0,35%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,35% atau 20,48 poin ke level 5.950,03.

15:39 WIB
Pk 15.44 WIB: Jelang Akhir Perdagangan, IHSG Menguat 0,45%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,45% atau 26,50 poin ke level 5.956,05 menjelang akhir perdagangan hari ini.

13:44 WIB
Pk 13.34 WIB: Awal Sesi II, IHSG Menguat 0,51%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,51% atau 30,07 poin ke level 5.959,61 di awal perdagangan sesi II.

12:04 WIB
Pukul 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Menguat 0,39% ke 5.952,67

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Senin (23/10/2017), indeks harga saham gabungan (IHGS) menguat 0,39% atau 23,12 poin ke level 5.952,67.

11:21 WIB
Pukul 11.15 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Naik 0,37% ke 5.951,74

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,37% atau 22,20 poin ke level 5.951,74 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (23/10/2017).

10:06 WIB
Pukul 10.01 WIB: IHSG Menguat 0,52% ke 5.960,34

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) lanjut menguat 0,52% atau 30,79 poin ke level 5.960,34 pada perdagangan pagi ini, Senin (23/10/2017).

09:04 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,28% di 5.946,15

Membuka perdagangan hari pertama pekan ini, Senin (23/10/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,28% atau 16,61 poin di level 5.946,15.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper