Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 TAHUN JOKOWI-JK: Kapitalisasi Pasar 20 BUMN Meningkat Rp330 Triliun

Kapitalisasi pasar BUMN di Bursa Efek Indonesia bertambah Rp330 triliun menjadi Rp1.644 triliun per Jumat (20/10) dibandingkan dengan Rp1.314 triliun pada akhir Oktober 2014, atau selama 3 tahun pemerintahan Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum rapat terbatas mengenai percepatan pembangunan di Sumatera Selatan, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3)./Antara-Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum rapat terbatas mengenai percepatan pembangunan di Sumatera Selatan, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/3)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA — Kapitalisasi pasar BUMN di Bursa Efek Indonesia bertambah Rp330 triliun menjadi Rp1.644 triliun per Jumat (20/10) dibandingkan dengan Rp1.314 triliun pada akhir Oktober 2014, atau selama 3 tahun pemerintahan Joko Widodo.

20 Oktober 2014 merupakan tanggal Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Jokowi merupakan presiden yang berambisi untuk membangun lebih banyak infrastruktur fisik di Indonesia.

Kegiatan pembangunan itu berdampak terhadap kinerja BUMN karena perusahaan pelat merah banyak dilibatkan dalam berbagai agenda ekonomi pemerintah. Kinerja perusahaan milik negara mempengaruhi persepsi investor terhadap saham BUMN.

Menurut data yang dihimpun Bisnis, dalam 3 tahun terakhir, kapitalisasi pasar 14 dari 20 saham BUMN meningkat dan sebaliknya, enam saham BUMN lainnya menurun. (Lihat grafik di bawah ini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper