Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok China Naik, Harga Karet Ditutup Turun 0,25%

Pergerakan harga karet berakhir terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017), di tengah ekspektasi meningkatnya jumlah persediaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet berakhir terkoreksi pada perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017), di tengah ekspektasi meningkatnya jumlah persediaan.

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup turun 0,25% atau 0,50 poin di level 197,10 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet dibuka dengan pelemahan 1,21% atau 2,40 poin di level 195,20 setelah pada perdagangan Kamis (19/10) berakhir menguat 0,82% di level 197,60.

“Para investor mulai mengambil untung akibat ekspektasi bahwa jumlah persediaan di China akan meningkat,” ujar Kazuhiko Saito, analis perusahaan broker Fujitomi, seperti dikutip dari Bloomberg.

Jumlah persediaan karet yang dimonitor Shanghai Futures Exchange dilaporkan naik 3,6% pada 12 Oktober, peningkatan untuk pekan ke-18.

Adapun jumlah total persediaan karet di Qingdao bertambah 5,1% menjadi 198.900 ton pada 13 Oktober.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau melemah 0,59% atau 0,66 poin ke posisi 113,20 per dolar AS pada pukul 13.49 WIB, setelah pada Kamis (19/10) berakhir terapresiasi 0,35% di posisi 112,54.

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

20/10/2017

197,10

-0,25%

19/10/2017

197,60

+0,82%

18/10/2017

196,00

+0,20%

17/10/2017

195,60

-2,69%

16/10/2017

201,00

-0,35%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper