Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 20 OKTOBER: Spot Ditutup Melemah 4 Poin

Berikut adalah berita pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini yang disajikan secara live d Bisnis.com.
Petugas menata tumpukan uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam
Petugas menata tumpukan uang rupiah./JIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Berikut adalah berita pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini yang disajikan secara live di Bisnis.com.

Pelemahan nilai tukar rupiah berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Kamis (19/10/2017), menjelang rilis keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.

Rupiah ditutup melemah 0,01% atau 2 poin di Rp13.515 per dolar AS, setelah dibuka stagnan di Rp13.513.

Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak di kisaran Rp13.508 – Rp13.532 per dolar AS.

Dalam risetnya, analis Profindo Sekuritas Indonesia memaparkan bahwa kebijakan BI 7DRR (7-Day Repo Rate) yang dirilis hari ini diperkirakan akan tetap pada level 4,25%. Hal tersebut sejalan dengan prediksi seluruh 25 ekonom dalam survei Bloomberg.

Kinerja mata uang Asia lainnya terpantau bergerak variatif. Yen Jepang yang terapresiasi 0,2% memimpin penguatan mata uang Asia, sedangkan won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,19% memimpin pelemahan kurs Asia.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik 0,03% atau 0,025 poin ke 93,388 pada pukul 16.29 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,032 poin di level 93,395, setelah pada Rabu (18/10) berakhir melemah 0,13% di posisi 93,363.

Dilansir Reuters, penguatan dolar AS didukung kenaikan imbal hasil obligasi AS pekan ini, dengan perhatian pasar beralih ke siapa yang selanjutnya akan memimpin The Federal Reserve.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun menyentuh level tertinggi satu minggu di 2,352% pada hari Rabu, dan terakhir bertahan di 2,342%. Imbal hasil telah meningkat 6 basis poin sepanjang pekan ini.

Dengan Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini di bulan Desember, pasar sekarang mencari kejelasan mengenai siapa yang akan memimpin bank sentral AS tersebut setelah masa jabatan Janet Yellen berakhir pada Februari 2018.

Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa Presiden Donald Trump akan mengumumkan keputusannya tentang siapa yang akan menjadi ketua Federal Reserve dalam beberapa hari mendatang.

Dolar menguat sejak awal pekan ini setelah ekonom Stanford University John Taylor yang berpandangan hawkish muncul sebagai kandidat utama untuk kursi The Fed berikutnya. Dengan demikian, ada spekulasi bahwa suku bunga dapat naik dengan laju lebih cepat jika Taylor menjadi Gubernur The Fed berikutnya.

16:07 WIB
Pukul 15.59 WIB: Spot Ditutup Melemah 4 Poin di 13.519

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 4 poin atau 0,03% di Rp13.519 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017).

15:41 WIB
Pukul 15.22 WIB: Spot Melemah 6 Poin ke 13.521

Nilai tukar rupiah melemah 6 poin atau 0,04% ke Rp13.521 per dolar AS seiring pergerakan IHSG menjelang penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017).

14:10 WIB
Pukul 14.03 WIB: Spot Melemah 8 Poin ke 13.523

Nilai tukar rupiah melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp13.523 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada awal sesi II perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017).

11:38 WIB
Pukul 11.30 WIB: Spot Melemah 12 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 12 poin atau 0,09% ke level Rp13.527 per dolar AS.

10:08 WIB
Pukul 10.04 WIB: Spot Melemah 9 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 9 poin atau 0,07% ke level Rp13.524 per dolar AS.

09:02 WIB
Pukul 08.55 WIB: Spot Melemah 3 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 0,02% atau 3 poin ke posisi Rp13.518 per dolar AS.

08:09 WIB
Pukul 08.00 WIB: Spot Dibuka Menguat 5 Poin

Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat 5 poin atau 0,04% ke level Rp13.510 per dolar AS.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper