Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

15 Saham Dorong Indeks Bisnis27 Menguat 0,74% di Akhir Sesi I

Indeks Bisnis27 mampu memperpanjang reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017), sejalan dengan penguatan 15 saham.
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berbincang di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis27 mampu memperpanjang reboundnya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (20/10/2017), sejalan dengan penguatan 15 saham.

Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Indeks Bisnis27 menguat 0,74% atau 3,90 poin ke posisi 529,53 di jeda siang dengan pergerakan di kisaran 526,56-530,40.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan rebound 0,35% atau 1,85 poin di posisi 527,48. 

Sebanyak 15 saham bergerak menguat, 8 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis27.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melesat 2,95% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan indeks Bisnis27 di sesi I, diikuti saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang menanjak 1,23%.

Sejalan dengan Bisnis 27, indeks harga saham gabungan (IHSG) juga mampu memperpanjang reboundnya dengan penguatan 0,50% atau 29,43 poin ke level 5.939,96 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan rebound 0,21% atau 12,55 poin di level 5.923,08.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.918,53 - 5.942,72.

Berikut adalah harga saham Bisnis27 di akhir sesi I :

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

AALI

PT Astra Agro Lestari Tbk

14675

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1885

AKRA

PT AKR Corporindo Tbk

7300

ASII

PT Astra International Tbk

8100

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

20925

BBNI

PT Bank Negara Indonesia Tbk

7625

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

15525

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

5300

BMRI

PT Bank Mandiri Tbk

6975

BMTR

PT Global Mediacom Tbk

600

BSDE

PT Bumi Serpong Damai Tbk

1790

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

3080

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

63175

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

8825

INCO

PT Vale Indonesia Tbk

2950

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

8250

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

19250

ITMG

PT Indo Tambangraya Megah Tbk

21825

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1690

LPKR

PT Lippo Karawaci Tbk

710

MNCN

PT Media Nusantara Citra Tbk

1500

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara Tbk

1670

PTBA

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk

10825

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

2160

SMGR

PT Semen Indonesia Tbk

10550

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

4240

UNTR

PT United Tractors Tbk

33950

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper