Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Berakhir Menguat Hampir 1%

Harga karet berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (19/10/2017), didorong optimisme seputar permintaan atas komoditas ini.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil melanjutkan penguatannya pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut, Kamis (19/10/2017), didorong optimisme seputar permintaan atas komoditas ini.

Harga karet untuk pengiriman Maret 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup menguat 0,82% atau 1,60 poin di level 197,60 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya harga karet dibuka turun 0,10% atau 0,20 poin di level 195,80 setelah pada perdagangan Rabu (18/10) berakhir rebound 0,20% di level 196.

Menurut Gu Jiong, analis Yutaka Shoji, membaiknya kondisi ekonomi di China telah mengangkat optimisme pasar.

“Pasar optimistis bahwa permintaan karet akan meningkat,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Biro Statistik Nasional China (NBS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi kuartal III/2017 tumbuh 6,8% atau melambat dari dua kuartal sebelumnya yang statis pada posisi 6,9%.

Perlambatan tersebut di antaranya dipicu oleh kebijakan pemerintah yang berusaha mengendalikan pasar properti nasional dan menekan laju pertumbuhan utang domestik.

Kendati demikian, secara keseluruhan laju pertumbuhan ekonomi China masih berada pada jalur yang tepat karena masih tumbuh di atas target pemerintah, yakni 6,5% pada tahun ini.

Sementara itu, penjualan ritel China dilaporkan naik 10,3% (y-o-y) pada bulan September.

Turut menopang karet, nilai tukar yen terpantau lanjut melemah 0,07% atau 0,08 poin ke posisi 113,01 per dolar AS pada pukul 13.51 WIB, setelah pada Rabu (18/10) berakhir terdepresiasi 0,65% di posisi 112,93.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Maret 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

19/10/2017

197,60

+0,82%

18/10/2017

196,00

+0,20%

17/10/2017

195,60

-2,69%

16/10/2017

201,00

-0,35%

13/10/2017

201,70

+2,28%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper