Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS TENGAH 19 OKTOBER: Terdepresiasi ke 13.521, Kurs di Asia Juga Melemah

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.521 per dolar AS, terdepresiasi 0,05% atau 7 poin dari posisi Rp13.514 pada Rabu (18/10)
Mata uang Asia/ilustrasi
Mata uang Asia/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (19/10/2017), di posisi Rp13.521 per dolar AS.

Bank Indonesia menetapkan kurs tengah di Rp13.521 per dolar AS, terdepresiasi 0,05% atau 7 poin dari posisi Rp13.514 pada Rabu (18/10)

Kurs jual ditetapkan di Rp13.589 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.453 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp136.

Sementara itu, pergerakan mayoritas mata uang di Asia terpantau mayoritas melemah terhadap dolar AS.

Pelemahan tertajam terhadap dolar AS dialami oleh won Korea Selatan yang melemah 0,32%, disusul ringgit Malaysia yang turun 0,16% dan dolar Singapura yang melemah 0,13%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 8 poin atau 0,06% ke level Rp13.521 per dolar AS pada pukul 11.14 WIB setelah dibuka stagnan di level Rp13.513.

Adapun indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,01% atau 0,014 poin ke 93,377 pada pukul 11.03 WIB.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

19 Oktober

13.521

18 Oktober

13.514

17 Oktober

13.490

16 Oktober

13.483

13 Oktober

13.508

 

 

 

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper