Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Jepang Melaju, Nikkei Diprediksi Sentuh Level 25.000

Reli bursa saham Jepang berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (19/10/2017), menyusul rekor baru yang dibukukan sejumlah indeks saham acuan di Amerika Serikat (AS).

Bisnis.com, JAKARTA – Reli bursa saham Jepang berlanjut hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (19/10/2017), menyusul rekor baru yang dibukukan sejumlah indeks saham acuan di Amerika Serikat (AS).

Indeks Topix hari ini dibuka dengan penguatan 0,33% atau 5,68 poin di level 1.730,32 dan berakhir naik 0,31% atau 5,40 poin di posisi 1.730,04.

Dari 2.018 saham pada indeks Topix, 808 saham di antaranya menguat, 1.088 saham melemah, dan 122 saham stagnan.

Saham Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. yang menanjak 1,09% dan Shin-Etsu Chemical Co. Ltd. yang melesat 2,93% menjadi pendorong utama terhadap penguatan Topix pada akhir perdagangan hari ini.

Adapun indeks Nikkei 225 berakhir naik 0,40% atau 84,47 poin di level 21.448,52, setelah dibuka dengan penguatan 0,41% atau 86,99 poin di posisi 21.450,04.

Sebanyak 136 saham menguat, 79 saham melemah, dan 10 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Saham Tokyo Electron Ltd. yang melesat 2,11% menjadi pendorong utama terhadap pergerakan Nikkei hari ini, diikuti Shin-Etsu Chemical Co. Ltd. (+2,93%) dan SoftBank Group Corp. (+0,67%).

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau lanjut melemah 0,07% atau 0,08 poin ke posisi 113,01 per dolar AS pada pukul 13.51 WIB, setelah pada Rabu (18/10) berakhir terdepresiasi 0,65% di posisi 112,93.

Dilansir Bloomberg, indeks Nikkei 225 Stock Average menguat untuk hari ke-13 berturut-turut, rentetan penguatan terpanjang sejak Maret 1988, setelah bursa saham AS berhasil memperpanjang reli sekaligus memperbarui rekornya.

Pada akhir perdagangan Rabu (18/10), indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,7% atau 160,16 poin di level 23.157,6, indeks S&P 500 naik 0,07% atau 1,9 poin di 2.561,26, sedangkan indeks Nasdaq Composite ditutup naik tipis 0,01% atau 0,56 poin di level 6.624,22.

Laba yang solid, pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, serta ekspektasi bahwa Presiden Donald Trump mungkin dapat membuat kemajuan dalam rencana pemangkasan pajaknya telah membantu reli pasar tahun ini.

"Saya benar-benar berpikir orang telah meremehkan banyak hal. Penaikan suku bunga AS sejalan dengan melemahnya yen pastinya dapat membawa penguatan pasar (Jepang),” ujar Andrew Clarke, direktur perdagangan di Mirabaud Asia Ltd. di Hong Kong, seperti dikutip dari Bloomberg.

Menurutnya, indeks Nikkei 225 dapat mencapai level 25.000 dalam sekitar enam bulan ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper