Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/10/2017).
IHSG hari ini dibuka melemah 0,02% atau 1,47 poin di posisi 5.927,73 dan terus melemah hingga 0,11% atau 6,60 poin ke level 5.922,50 pada pukul 9.15 WIB.
Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (18/10), IHSG ditutup melemah 0,3% atau 18,13 poin ke level 5.929,20.
Sebanyak 104 saham bergerak menguat, 43 saham melemah, dan 418 saham stagnan dari 565 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor infrastruktur yang melemah 0,74%. Adapun sektor pertanian stagnan.
Sementara itu, lima sektor lainnya menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 0,34%.
Reliance Securities mengestimasi IHSG masih akan mengalami tekanan yang cukup tinggi dalam transaksi hari ini.
Analis Lanjar Nafi mengatakan memantul pada level upper bollinger bands memberi Indikasi pergerakan IHSG cenderung bearish jangka pendek kembali akan menguji level MA20 (5.908) bahkan hingga MA50 (5.876).
Indikator stochastic dead-cross pada level osilator jenuh beli dengan potensi tertekan yang cukup tinggi."Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung tertekan dengan range pergerakan 5.900-5.935," tulisnya dalam riset.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau melemah 0,36% atau 1,93 poin ke level 527,19 pada pukul 9.16 WIB setelah dibuka melemah 0,12% di level 528,47.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,07% atau 10 poin ke Rp13.523 per dolar AS pada pukul 09.27 WIB.
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
TLKM | -1,63% |
HMSP | -0,51% |
UNTR | -0,72% |
INTP | -0,91% |
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
BNII | +6,08% |
MAYA | +6,14% |
GGRM | +0,86% |
ASII | +0,31% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
