Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OSO SECURITIES: IHSG Lanjutkan Pelemahan di Level 5.892-5.951

Oso Securities memprediksi kembali berada dalam track pelemahan di kisaran 5.892-5.951.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan harga saham di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (11/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Oso Securities memprediksi kembali berada dalam track pelemahan di kisaran 5.892-5.951.

Analis Oso Securities menyebutkan secara teknikal, IHSG ditutup melemah sebesar 0.31% dengan volume naik yang mengindikasi tekanan jual meningkat. IHSG menyentuh level support harmonic di fibonacci retracement rasio 61.8% dan kembali menuju rasio 38.2%.

Stochastic dead cross dan RSI bergerak bearish. IHSG diprediksikan hari ini kembali melanjutkan pelemahan di kisaran 5,892-5,951.

Economic & Industry News

Skema Gross Split Dalam Migas Tidak Akan Mengurangi Penerimaan Negara Akan Tetapi Hanya Bergeser Ke PNBP

Dalam RAPBN 2018 Pemerintah Anggarkan Rp 292.8 Triliun Untuk Penanggulangan Kemiskinan Dan Dukungan Masyarakat

IMF Optimis Pertumbuhan Ekonomi Global memilliki Prospek yang baik sebesar 3.6% di 2017 dan 3.7% di 2018

Sisa Jabatan Dua Tahun Lagi, Jokowi- JK Akan Selesaikan 90% Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia Corporates News

ENRG Targetkan Produksi Minyak Mencapai 9.000 Barel Per Hari Dari Sebelumnya 8.600 Barel Per Hari Pada Akhir Tahun 2017

VIVA Akan Mempercepat Pembayaran Utang Lama Senilai US$ 230 Juta Dengan Refinancing Utang Senilai US$ 251,97 Juta

ERAA Mendirikan Anak Usaha Erajaya Swasembada Pte Ltd Di Singapura Pada 16 Oktober 2017

GIAA Akan Membuka Layanan Penerbangan Internasional Silangit - Singapura vv Pada 28 Oktober 2017

SMCB Telah Meluncurkan Produk Baru Semen Holcim Dengan Micro Filter Particle

MTFN Telah Mengeluarkan Dana Sebesar Rp 46,14 Miliar Untuk Eksplorasi Di Kalimantan Timur Dan Sumatera Selatan

BMRI Memproyeksi Nilai Write Off Tahun 2017 Kurang Dari Rp 10 Triliun Lebih Rendah Dari Tahun Lalu Rp 11.41 Triliun

BMRI Akan Menambahkan 3 Juta Kartu E-Money Hingga Akhir Oktober 2017

DAYA Akan Menerbitkan Right Issue Sebanyak 343 Juta Saham Dengan Menargetkan Dana Yang Diperoleh Rp 66 Miliar

AGII Akan Menerbitkan Obligasi Dan Sukuk Senilai Rp 300 Miliar Untuk Refinancing Utang

PT Phapros Berencana Melakukan IPO Dengan Target Dana Rp 500 Miliar - Rp 800 Miliar Pada Tahun 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper