Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 18 OKTOBER: IHSG Ditutup Turun 0,30% di

IHSG diestimasi masih akan berada dalam tekanan, pasca ditutup melemah kemarin. Meskipun peluang untuk menuju zona hijau masih besar dengan adanya beberapa sentimen positif di dalam negeri.
Pengunjung beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (17/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG diestimasi masih akan berada dalam tekanan, pasca ditutup melemah kemarin. Meskipun peluang untuk menuju zona hijau masih besar dengan adanya beberapa sentimen positif di dalam negeri.

Indosurya Sekuritas memorediksi IHSG masih akan berpeluang menguat di level 5869 – 5967

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan jelang rilis data perekonomian BI 7 days reporate, yang disinyalir akan berada dlaam kondisi tanpa perubahan, pola pergerakan IHSG terlihat akan berada dalam kondisi stabil dengan potensi penguatan yang masih cukup besar.

Adapunt target resistance dari IHSG terlihat akan dapat dilampaui dalam beberapa waktu mendatang selama support dapat dipertahankan dengan baik.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulisnya dalam riset.

Reliance Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak tertekan dalam transaksi hari ini.

Analis Lanjar Nafi mengatakan Secara teknikal IHSG bergerak cenderung tertekan pada zona upper bollinger bands dengan momentum yang cukup tinggi terlihat di Indikator Stochstick yang berpotensi dead-cross.

"Sehingga pergerakan yang tertekan akan menguji IHSG pada perdagangan selanjutnya dengan rentan 5907-5961," tulisnya dalam riset.

Saham-saham yang masih dapat dicermati yakni BWPT, SMRA, ERAA, SMBR, UNVR.

Binaartha Securities memprediksi IHSG akan bergerak positif dan berpeluang menuju ke area supportd di level5.926 dan 5.094.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0.04% di level 5947.330 pada 17 Oktober 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5965.205 dan 5904.195.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5965.205 dan 5983.080. Berdasarkan indikator daily, MACD telah menunjukkan pola golden cross di area positif.

Sementara.itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bearish hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5926 dan 5904," tulisnya dalam riset.

16:04 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Turun 0,30% di 5.929,20

Menutup perdagangan hari ini, Rabu (18/10/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,30% atau 18,13 poin di level 5.929,20.

15:30 WIB
Pukul 15.20 WIB: Jelang Tutup Dagang, IHSG Turun 0,60% ke 5.911,76

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,60% atau 35,57 poin ke level 5.911,76 menjelang penutupan perdagangan hari ini, Rabu (18/10/2017).

13:47 WIB
Pukul 13.41 WIB: Awal Sesi II, IHSG Turun 0,52% ke 5.916,41

Mengawali sesi II perdagangan hari ini, Rabu (18/10/2017), indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 0,52% atau 30,92 poin ke level 5.916,41.

12:16 WIB
Pk 12.00 WIB: Jeda Siang, IHSG Melemah 0,34%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,03% atau 4 poin ke level Rp13.503 per dolar AS pada akhir perdagangan sesi I hari ini.

11:45 WIB
Pk 11.35 WIB: Jelang Jeda Siang, IHSG Melemah 0,33%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,,33% atau 19,46 poin ke level 5.927,87 menjelang akhir perdagangan sesi I.

09:20 WIB
Pk 8.55 WIB: IHSG Dibuka Menguat 0,13%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,13% atau 7,87 poin ke level 5.955,20.


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper